Anak warnet adalah istilah yang sangat populer dan ramai dibicarakan pada awal jaman kejayaan jasa perentalan komputer dan internet.

Warnet sendiri merupakan kependekan dari Warung Internet. Tidak seperti zaman sekarang yang sudah sangat canggih dan maju, pada zaman dahulu sekitar awal tahun 2000-an datang ke warnet adalah jalan satu-satunya untuk dapat mengakses dan menikmati internet.

Banyak warnet-warnet yang bermunculan hampir di sepanjang jalan raya maupun di desa-desa. Biasanya, penikmat internet ini adalah anak muda, mulai dari anak SD hingga mahasiswa. Selain bisa berselancar di internet atau yang sekarang disebut dengan browsing, awal mulai game online pun mulai banyak ditawarkan di warnet-warnet.

Banyak anak warnet yang rela mengahbiskan waktu hingga berjam-jam demi memuaskan diri untuk bermain game ataupun sekedar berselancar di internet. Makanan anak warnet pun mulai berkembang dan menjadi sangat khas karena kepraktisan dengan harga yang terjangkau, sehingga anak warnet pun tidak perlu repot-repot lagi pulang ke rumah untuk sekedar mengisi perut.

Berikut ini adalah 5 makanan khas anak warnet.

1. Indomie (mie instan)

Mie instan ada di urutan pertama untuk makanan khas anak warnet. Yang satu ini pasti tidak perlu dipertanyakan lagi karena kepraktisannya dan harganya yang sangat terjangkau dan juga cukup mengenyangkan.

Di warnet biasanya disediakan warung atau kantin warnet yang disediakan untuk meringankan anak warnet membeli makan. Di warung ini lah biasanya mie instan tersedia dan siap dinikmati.

Harga yang ditawarkan pun cukup murah, untuk varian mie instan tanpa telur biasanya dipatok harga antara Rp. 3.500 – Rp. 4.000 per mangkuknya, dan varian yang menggunakan telur dipatok harga antara Rp. 5.000 – Rp. 6.000 per mangkuknya.

2. Kopi

Kopi adalah teman yang sangat cocok untuk menemani para anak warnet. Minuman yang satu ini memang tidak pernah habis penikmatnya.

Dari anak muda hingga orang dewasa banyak yang menyukai minuman yang bercitarasa pahit ini. Namun kopi yang biasa dinikmati bukanlah kopi yang biasa kita jumpai di kedai kopi yang menggunakan biji kopi asli, namun dengan menikmati kopi instan sachet yang biasanya juga disediakan di kantin warnet.

Tidak hanya kopi instan sachet, kopi dingin botol pun juga menjadi buruan anak warnet disaat cuaca siang yang terik untuk menambah kesegaran.

Kopi ini pun sangat cocok untuk menjadi teman untuk para perokok yang biasanya ruangannya pun disediakan terpisah dengan ruangan yang bebas asap rokok. Harga yang sangat ekonomis membuat para penikmat kopi instan ingin terus menikmati kopi tanpa menguras banyak biaya.

3. Penjual Makanan Keliling

Penjual makanan keliling merupakan salah satu opsi bagi anak warnet yang ingin mengisi perut jika merasa jenuh dengan menu makanan yang ada di kantin warnet.

Karena tempat warnet biasanya berada di pinggir jalan, jadi banyak penjual makanan keliling yang sering melewati warnet. Penjual makanan keliling ini bervariasi seperti, bakso, mie ayam, siomay, dan batagor, membuat banyak pilihan untuk menyantap makan siang yang berbeda.

Harganya pun bervariasi dari Rp. 5.000 – Rp. 10. 000 per porsinya.

4. Nasi Goreng

Makanan yang satu ini merupakan makanan favorit orang Indonesia. Tak heran jika anak warnet pun sangat suka menyantap hidangan oriental ini.

Menyantap nasi goreng yang pas adalah saat malam hari, yup ini merupakan makanan eksklusif untuk makanan malam. Anak warnet biasanya memiliki citarasa dari penjual nasi goreng tersendiri dan bahkan dijadikan sebagai langganan tetap setiap hari.

Nasi goreng Indonesia memang sudah cukup terkenal dengan kenikmatan dan citarasa yang khas. Harga yang ditawarkan pun bervariasi antara Rp. 10.000 – Rp. 15.000 per porsinya.

5. Aneka Jenis Nasi Bungkus

Nasi putih yang disajikan dengan aneka lauk-pauk atau yang biasa disebut nasi bungkus merupakan makanan yang sangat populer bukan hanya anak warnet namun hampir semua orang di Indonesia.

Nasi bungkus banyak aneka variannya seperti nasi padang, nasi rames, atau pun nasi bungkus. Untuk nasi rames dan nasi bungkus memiliki harga yang cukup murah jika dengan menggunakan lauk yang seadanya. Harganya berkisaran mulai dari Rp. 5.000 – Rp. 10.000.

Untuk nasi padang, walaupun ini terbilang nasi yang dibungkus dengan kertas nasi, namun nasi padang memiliki karakteristik tersendiri karena nasi padang menggunakan lauk khas daerah Padang. Harganya pun cukup mahal berkisaran mulai dari Rp. 10.000 – Rp. 20.000 tergantung dari lauk yang kita pilih.