Jenis minyak yang sering kali kita gunakan pada produk minyak goreng ialah termasuk dalam olahan kelapa sawit, dan faktanya di Indonesia ini terdapat lahan kelapa sawit yang sangat melimpah. Minyak kelapa sawit atau yang disebut juga dengan crude palm oil (CPO) adalah minyak yang paling sering digunakan. Cara membuat minyak kelapa CPO ini juga tidaklah sulit, simak pembahasan berikut untuk penjelasan lebih lanjut.

 

Apa Itu Minyak Kelapa CPO?

cara-membuat-minyak-kelapa-cpo

Minyak kelapa CPO atau crude palm oil merupakan minyak kelapa mentah yang lebih sering digunakan bahkan oleh seluruh masyarakat di dunia. Untuk mendapatkan minyak kelapa CPO ini, perlu melalui proses ekstraksi atau pengempaan pada daging buah kelapa sawit.

Minyak CPO dan jenis minyak inti kelapa sawit atau disebut juga palm kernel oil ini memiliki perbedaan. Akan tetapi keduanya tetap termasuk ke dalam jenis minyak nabati yang dihasilkan dari daging buah kelapa sawit.

Pada dasarnya, minyak CPO ini mempunyai warna yang kemerahan yang disebabkan karena tingginya kandungan dari beta karoten yang ada di dalamnya.

 

Cara Membuat Minyak Kelapa CPO

Berikut ini cara membuat minyak kelapa cpo yang sering digunakan oleh para industry dalam proses pembuatan minyak goreng.

Pada umumnya proses pengolahan CPO memiliki 4 proses utama, yakni :

  • Proses pemisahan brondolan dari janjangan
  • Proses pencacahan dan juga pelumatan daging
  • Proses pengepresan
  • Proses pemurnian minyak

Untuk mendapatkan hasil CPO, perlu menggunakan daging buah kelapa yang telah terlepas dari tandan, lalu setelahnya ditekan atau di press dengan menggunakan alat atau mesin khusus. Kemudian daging buah kelapa yang sudah di press tadi akan menghasilkan dan mengeluarkan minyak yang banyak.

Minyak dari hasil press tadi akan disimpan pada container untuk kemudian disaring lagi. Dalam proses pengaringan tersebut juga sering kali disebut dengan proses pemurnian. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan sisa kotoran yang ada dan juga kontaminan yang kemungkinan ada dan mengendap pada minyak kelapa sawit.

Selanjutnya CPO yang telah jernih sepenuhnya akan dialirkan ke pabrik pengolahan, yang mana akan diproses agar menjadi sebuah produk turunan, seperti misalnya minyak goreng, margarin, krim, bahan baku pembuatan pelumas dan deterjen, bahan bakar pengganti solar, sampai asam laurat yang dipakai untuk bahan pembuatan sabun dan kosmetik.

Selain itu, CPO juga bisa dikembangkan menjadi bahan baku Green Fuel, atau bahan bakar ramah lingkungan dan Green LPG. Dan tentunya masih banyak olahan produk yang memerlukan campuran CPO ini.

 

Mesin Pembuat Minyak Kelapa dan Mesin VCO

Setelah mengetahui cara membuat minyak kelapa cpo, kamu juga kemungkinan besar akan membutuhkan mesin pembuat minyak kelapa. Mesin ini ialah sebuah mesin yang memiliki fungsi untuk memproduksi atau membuat minyak kelapa yang nantinya akan disuplai ke pabrik.

Dengan menggunakan mesin tersebut, tentu kamu akan mendapatkan hasil minyak yang maksimal dengan kualitas dan kemampuan mesin yang memadai. Selain itu, mesin ini juga dapat digunakan dalam waktu yang lama.

Tidak hanya mesin pembuat minyak kelapa, mesin vco juga bisa kamu gunakan untuk membuat jenis minyak vco atau minyak kelapa murni. Sama halnya dengan mesin pembuat minyak kelapa, mesin vco ini juga akan sangat bermanfaat dalam pembuatan minyak vco.

 

Itulah beberapa penjelasan tentang cara membuat minyak kelapa cpo dan juga beberapa penjelasan tentang pengertian dari minyak cpo itu sendiri. Semoga dengan membaca pembahasan di atas, kamu dapat mengetahui lebih tentang jenis minyak cpo, dan juga tentunya membantu kamu yang berniat untuk memproduksi minyak tersebut. Sampai jumpa di pembahasan artikel menarik dan bermanfaat lainnya!