Di dalam sebuah pembelajaran, terdapat beragam metode yang digunakan, salah satunya adalah pembelajaran konvensional. Pembelajaran konvensional sendiri hingga kini masih sering dipilih untuk digunakan sebagai salah satu metode pembelajaran karena dinilai lebih bisa menyampaikan atau mentransfer ilmu pengetahuan dari tenaga pengajar kepada siswa.

Seperti metode pembelajaran lainnya, terdapat kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran konvensional ini. Tingkat keberhasilan penyampaian ilmu kepada peserta didik juga cukup besar, namun tentu saja itu semua tergantung pada sarana dan juga prasarana yang dimiliki oleh sebuah tempat pembelajaran atau sekolah tersebut.

Secara sederhana, metode pendekatan pembelajaran secara konvensional adalah sebuat metode pengajaran yang menitik beratkan pada pengulangan atau repetisi secara simultan. Pengulangan atau repetisi ini sebagai cara untuk menyalurkan ilmu pengetahuan dari tenaga pengajar ke siswa atau yang disebut juga dengan transfer knowledge.

Guru atau pengajar menjadi tumpuan terbesar dari sistem pembelajaran yang menggunakan pendekatan konvensional ini. Sebagai sumber informasi terbesar, kemampuan guru atau pengajar dalam menyampaikan materi atau ilmu pengetahuan menjadi sangat penting. Karena jika sampai ada misinformation, maka dampaknya akan fatal.

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem pembelajaran yang dilakukan secara konvensional ini. Terlepas dari metode pembelajaran apa yang akan diterapkan kepada anak didik, tentu saja semua itu tergantung dengan kondisi tempat belajar dan juga kemampuan siswa tersebut dalam menerima pelajaran. Bagaimana metode pembelajaran les calistung terdekat.

Kelebihan Metode Pembelajaran Konvensional

Setidaknya terdapat 3 kelebihan dalam metode pembelajaran secara konvensional ini. Kelebihan inilah yang menjadikan metode ini masih tetap digunakan oleh banyak tenaga pengajar untuk melakukan kegiatan pembelajaran.

  1. Informasi yang diberikan lebih cepat diterima oleh peserta didik karena mereka akan langsung mendengarkan apa yang guru sampaikan.
  2. Tidak memerlukan banyak biaya karena kegiatan ini akan fokus pada guru dan beberapa sumber pendamping seperti buku.
  3. Metode ini juga mudah diaplikasikan kedalam proses belajar mengajar karena masih sangat sederhana dan tidak memerlukan sarana dan prasarana yang kompleks.

Kekurangan Metode Pembelajaran Konvensional

Sama seperti metode yang lainnya, terdapat juga beberapa kekurangan pada saat memilih menggunakan metode secara konvensional ini dalam sebuah pembelajaran. Hal inilah yang membuat metode ini juga mulai ditinggalkan, terutama bagi sekolah yang sudah maju yang memiliki sarana dan prasarana yang sudah lengkap.

  1. Ilmu yang diberikan sudah baku dan sulit untuk berkembang. Hal ini terjadi lantaran sumbernya, baik dari guru maupun buku hanya berkutat pada satu hal tersebut.
  2. Siswa atau peserta didik menjadi lebih pasif. Hal ini lantaran mereka tidak memiliki kebebasan untuk bisa mengungkapkan pikirannya.
  3. Peran siswa hanya sebagai subjek atau penerima informasi saja. Keterlibatan peserta didik dalam proses belajar cukup minim.
  4. Penilaian yang menentukan berhasil atau tidaknya siswa dalam menyerap pembelajaran hanya dilakukan melalui ujian, sedangkan prosesnya tidak termasuk kedalam penilaian.
  5. Model pembelajaran secara konvensional ini juga cenderung mengelompokkan siswa,antara siswa pandai dan kurang pandai.
  6. Metode konvensional ini juga lebih menitik beratkan pada hasil, bukan pada proses yang sudah dilalui untuk mencapai tujuan tersebut.
  7. Karena hanya menerima saja, maka materi yang diperoleh oleh peserta didik ini menjadi lebih mudah untuk dilupakan.

Terlepas dari metode apa yang dipilih dalam sebuah sistem pembelajaran, tetap saja memiliki tujuan yang sama, yakni untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Ketepatan dalam memilih metode pembelajaran menjadi kunci dari keberhasilan proses belajar mengajar ini.

Sumber: https://cendekiaprivat.com