Anggur adalah tanaman buah merambat yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. buah ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah, atau daerah tepian pantai. anggur juga memiliki keunikan lain, buah ini akan dapat berbuah baik jika berada pada daerah dengan waktu kemarau lumayan panjang, yaitu 4 sampai 7 bulan. buah yang banyak dibudidayakan di negara-negara eropa dan asia tengah ini memiliki bentuk bulat, kecil, dengan warna merah, hijau, atau ungu.

Buah Anggur memiliki citarasa yang manis dan sedikit asam terasa segar ketika dimakan secara langsung, salah satu jenis yang banyak dikembangkan adalah jenis Anggur Ninel. Selain dapat dimakan secara langsung anggur juga bisa dijadikan camilan, bahkan sudah banyak makanan yang berasal dari olahan buah ini, beberapa panganan yang dibuat dari anggur adalah jelly, jus, asinan.Bukan hanya enak dimakan buah anggur juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. salah satu manfaatnya adalah anggur untuk diabetes.

Buah anggur untuk diabetes memiliki banyak kandungan senyawa polifenol dan resveratol yang berperan dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker, mencegah diabetes, dan berbagai penyakit lainnya. Sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui manfaat anggur untuk kesehatan. Salah satunya adalah penelitian tentang manfaat anggur untuk diabetes.

Diabetes merupakan ancaman utama bagi kesehatan manusia yang hidup pada abad 21. PBB memperkirakan bahwa pada tahun 2000 penderita diabetes yang berada pada usia di atas 20 tahun berjumlah 150 juta orang dan dalam waktu 25 tahun selanjutnya jumlah itu akan membesar menjadi 300 juta orang pada tahun 2025. Menurut penelitian epidemiologi yang sampai saat ini dilaksanakan di Indonesia, dalam kurun waktu 30 tahun (1990-2020) penduduk Indonesia akan naik sebesar 40% dengan peningkatan jumlah pasien diabetes yang lebih besar 86-138%.

Jumlah pengidap diabetes dapat meningkat pesat seiring bertambahnya kemakmuran suatu populasi. Diabetes dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang yang melibatkan mata, ginjal, syaraf, dan pembuluh darah sehingga mortalitasnya sangat tinggi

Manfaat anggur untuk diabetes diperoleh dari senyawa resveratrol yang terdapat dalam buah anggur. Senyawa resveratrol digolongkan sebagai senyawa fitoaleksin yaitu senyawa yang dihasilkan tanaman untuk melawan mikroba yang masuk ke dalam tubuh tanaman tersebut. Resveratrol merupakan senyawa bioaktif yang memiliki pengaruh terhadap tekanan darah. Penelitian Goh, K.P. (2014) menemukan bahwa senyawa resveratrol memiliki dampak yang baik bagi kinerja insulin dan sel pankreas sehingga dapat mencegah diabetes.

Menurut sumber Bibit Buahku Jenis anggur untuk diabetes yang memiliki pengaruh paling baik adalah jenis anggur merah atau Vitis vinifera. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal “Diabetologia” di Inggris mengungkapkan bahwa mengkonsumsi anggur merah setelah makan akan membantu mengurangi resiko orang terkena diabetes melitus tipe 2 sebanyak 27%. Lebih jauh penelitian itu menyebutkan bahwa kandungan antioksidan dan flavonoid pada buah anggur dapat menjaga produksi insulin dalam tubuh sehingga akan dapat mencegah diabetes tipe 2.

Insulin adalah bagian terpenting dalam tubuh yang mengontrol jumlah kadar gula dalam tubuh. apabila insulin bermasalah akan mengakibatkan seseorang merasakan gejala diabetes tipe 2 seperti sering buang air kecil, sering lapar dan haus yang berlebihan, lemas, kelelahan dan penyembuhan luka yang lama.

Selain buahnya, biji anggur merah juga bermanfaat bagi orang yang menderita diabetes. Biji anggur untuk diabetes memiliki kandungan OPC, flavonoid dan catechin. OPC yang terdapat pada biji anggur berpengaruh besar pada aktivitas antioksidan dan proteksi DNA dari zat kimia. Antioksidan berperan dalam pengobatan diabetes melitus untuk memperbaiki sel pankreas yang rusak sehingga dapat meningkatkan sekresi insulin.

Flavonoid dapat berperan sebagai antioksidan. Kemampuan flavonoid sebagai antioksidan mampu mengurangi ROS yang dapat menimbulkan efek protektif terhadap sel beta pankreas dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Flavonoid memiliki mekanisme dalam menghambat fosfodiesterase sehingga kadar Cyclic Adeno Monophosphate (cAMP) dalam sel beta pankreas meninggi. Hal ini akan merangsang sekresi insulin melalui jalur Ca. Senyawa Catechin menghambat penyerapan glukosa usus. Senyawa Catechin merupakan antioksidan, antikanker, antimutagenik, dan antidiabetes.

Walaupun buah dan biji anggur bisa mengatasi masalah diabetes. Mengkonsumsi buah anggur juga tidak boleh berlebihan dan harus dibarengi dengan pola hidup sehat agar manfaat anggur untuk diabetes bereaksi lebih baik.