Tutor sebaya bisa dikatakan sebagai suatu metode yang banyak digunakan, namun seringkali penerapan di sekolah jadi meleset. Mengapa demikian? Kadang, di antara siswa ada ketidakseimbangan sosial yang menyebabkan si pintar merasa superior. Inilah yang harus diatasi pendidik.

Apa Saja Keunggulan Tutor Sebaya Pada Jenjang Menengah?

Jika pendidik mampu menekan berbagai halangan dalam menerapkan metode tutor sebaya pada jenjang menengah, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa didapatkan.

Empati Antar Siswa Bertambah

Sebagian siswa yang punya nilai kognitif tinggi akan sulit memahami beratnya proses belajar siswa yang kurang secara kognitif. Dengan metode ini, mereka yang superior akan bisa menambah empati dan merasakan bahwa tidak semua orang bisa cepat menalar seperti mereka. Jadi, mereka pun akan lebih rendah hati dan sabar dalam mengajari temannya.

Guru Bisa Memotivasi Secara Individual

Guru akan lebih mudah untuk memotivasi masing-masing siswa. Jadi, jika ada yang mengalami masalah atau belum paham, bisa langsung menghubungi guru. Cara ini efektif karena beban mengajar guru juga sudah dibantu tim siswa yang superior.

Materi Dapat Tersampaikan Dengan Bahasa Seusia

Seringkali siswa memiliki bahasa gaul sendiri yang membuat orang dewasa kurang bisa menyatu dengan dunia mereka. Dengan metode ini, maka materi akan disampaikan sesuai dengan gaya bahasa usia dan zamannya. Jadi, proses belajarpun bisa dimaksimalkan.

Ada Figur Pencapaian yang Nyata

Dengan mengikuti metode tutor sebaya, siswa yang belum bisa mencapai standar ketuntasan minimal akan bisa memiliki figure pencapaian yang nyata, yaitu temannya sendiri. Jadi, guru tinggal memotivasi lebih lanjut.

Kerjasama Tim Bisa Ditingkatkan

Tim yang solid akan bisa membuat pemahaman lebih mudah diakses. Dengan metode yang satu ini, maka siswa bisa semakin kuat menjalin kedekatan sebagai teman dan partner kerja. Jadi, tugas-tugas kelompok pun akan bisa dimaksimalkan.

Ternyata, banyak keunggulan dari metode tutor sebaya untuk siswa jenjang menengah bukan? Ayo praktekkan dan lihatlah bahwa mereka sangat bisa menjadi “guru kecil” yang bertalenta.

Bacaan Selanjutnya : Map Raport K13