Pengertian Hortikultura

Hortikultura berasal dari bahasa latin yaitu hortus yang berarti tanaman kebun dan cultura atau coelere yakni budidaya.

Hortikultura dapat diartikan sebagai budidaya tanaman kebun. Namun, arti ini sekarang mengalami perluasan dan bukan hanya merujuk pada tanaman kebun atau budidaya di kebun. Istilahnya pun digunakan pada beberapa jenis tanaman yang dapat dibudidayakan.

Hortikultura sendiri merupakan salah satu cabang dari agronomi, yaitu ilmu dan teknologi yang digunakan dalam memproduksi dan memanfaatkan tanaman untuk bahan pangan, serat, bahan bakar, atau pengaplikasiannya dalam lingkungan.

Bidang kerja dalam hortikultura sendiri meliputi berbagai hal dari mulai pembenihan atau pembibitan, kultur jaringan, penanaman, produksi tanaman, pengelolaan hama dan penyakit, panen, bahkan hingga pengemasan dan distribusi.

Dapat dikatakan bahwa hortikultura merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pertanian modern. Dikutip dari tipsbudidaya.com, hortikultura juga terbukti mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh terutama untuk kebutuhan konsumsi dan juga baik dalam menopang perekonomian.

Ciri-ciri dari tanaman hortikultura ini adalah tanamannya yang cepat layu dan rusak, sehingga mutu dan kualitas hasil tanaman tersebut bisa dilihat dari konsisi fisiknya.

Selain itu kualitas fisiknya juga sangat mempengaruhi harganya, sehingga jika dalam keadaan masih segar kualitas dan harganya akan cenderung tinggi. Selain itu kendungan vitamin pada hasil tanaman hortikultura akan lebih banyak dibandingkan dengan kandungan karbohidratnya.

Budidaya secara holtikultura juga lebih memfokuskan pada budidaya tanaman yang termasuk dalam jenis-jenisnya saja diantaranya yaitu:

Jenis-jenis Tanaman Budidaya Hortikultura

1. Tanaman Sayur atau Olerikultura

Jenis tanaman ini merupakan yang paling sering kita temukan di sekitar lingkungan kita. Sayuran merupakan salah satu tanaman yang bisa dibilang tidak mengenal musim atau dapat dibudidayakan setiap saat.

Namun tentunya kita juga harus mengetahui jenis tanaman sayur tersebut. Sebab ada jenis tanaman sayur tahunan, yang bisa dipanen selama tanaman itu hidup seperti ubi, singkong, petai, jengkol, dan lainnya.

Serta ada pula tanaman sayuran musiman, yang bisa dipanen hanya pada waktu atau musim tertentuseperti kangkung, bayam, wortel, kacang pangan, dan lainnya.

2. Tanaman Buah atau Frutikultur/Pomologi

Tanaman ini bertujuan untuk diambil buahnya, tentu saja kita bisa tahu dan membedakan tanaman buah dan tanaman bukan buah.

Tanaman buah sendiri biasa dikenal dengan tanaman musiman, yakni hanya bisa dipanen buahnya pada waktu atau musim tertentu.

Jenis tanaman buah ini ada yang hanya berbuah sekali selama masa tanam, contohnya adalah buah pisang. Ada juga yang berbuah berkali-kali selama masa tanam, seperti buah rambutan, mangga, jambu, dan lainnya.

3. Tanaman Bunga atau Florikultura

Kebanyakan jenis tanaman ini digunakan sebagai tanaman hias atau diambil bunganya sebagai hiasan.

Tanaman ini pun ditanam dengan berbagai macam cara, ada yang ditanam di dalam pot dan ada juga yang ditanam langsung pada lahan. Tanaman hias atau bunga ini memang biasanya dinikmati atau digunakan untuk menghasikan bunga.

Seperti diantaranya yaitu mawar, melati, anggrek, kamboja, dan lainnya. Tanaman ini lebih berfungsi sebagai estetika dalam sutau taman atau ruangan.

4. Tanaman Obat atau Biofarmaka

Biasa disebut juga tanaman rempah, tanaman obat ini sangat bermanfaat terutama bagi kesehatan manusia.

Bahkan tanaman-tanaman ini telah digunakan sejak lama dan turun temurun sebagai obat maupun sebagai bumbu masakan.

Tanaman ini akan sangat membantu kebutuhan dapur dan obat-obatan rumah tangga, seperti jahe, lengkuas, kayu manis, serai, brotowali, dan lain sebagainya. 

Itulah pengertian tanaman hortikultura, selain manfaatnya yang banyak bagi manusia. Tanaman hortikultura juga memiliki nilai jual tinggi, sehingga bisa juga menjadi salah satu sumber pendapatan, terutama bagi petani dan pembudidaya.