Memiliki rumah adalah impian semua orang, namun jika anda berasal dari golongan ekonomi yang lemah, memiliki rumah akan menjadi sebuah perjuangan yang akan sulit anda hadapi. Maka dari itu, penting untuk memahami apa saja yang dibutuhkan dalam pembelian rumah.
1. Dokumen Jual Beli
Hal pertama yang harus anda perhatikan ketika akan membeli rumah adalah anda juga perlu memahami dokumen terkait pembelian rumah, termasuk Surat Penawaran Pembelian. Apa itu Surat Penawaran untuk Membeli? Ini adalah dokumen resmi yang menyatakan niat Anda untuk membeli rumah. Biasanya, dokumen ini berisi informasi seperti:
- Informasi pembeli dan penjual;
- Total biaya pemesanan dan sisa uang muka yang harus dikliringkan termasuk periode kliring pembayaran;
- Jangka waktu penandatanganan Perjanjian Jual Beli (SPA);
- Jangka waktu pengembalian pinjaman.
Selain Surat Penawaran untuk Membeli, kontrak Perjanjian Jual Beli (SPA) adalah salah satu dokumen jual beli yang perlu diperhatikan yang menyatakan syarat dan ketentuan pembelian Anda.
Berikut ini adalah informasi yang biasa dinyatakan dalam SPA:
- Informasi terkait rumah yang dibeli termasuk alamat, luas tanah atau unit dan sebagainya;
- Jenis kepemilikan adalah hak milik atau hak sewa;
- Informasi detail tentang konstruksi rumah (bahan yang digunakan untuk pintu, jendela, dinding atau lantai);
- Perkiraan tanggal rumah diharapkan siap.
2. KPR
Apa itu kpr? kpr merupakan fasilitas yang diberikan oleh bank untuk orang yang belum memiliki cukup uang namun ingin memiliki rumah sendiri, kpr singkatan dari kredit pemilikan rumah, kpr memiliki keterkaitan erat dengan harga properti yang harganya akan lebih mahal dibandingkan jika anda membeli secara tunai. Syarat utama jika anda ingin mengajukan kpr ke bank anda hanya perlu menyiapkan uang DP atau down payment, sisa kekurangan biaya dari pembelian rumah bisa anda angsur dengan jangka waktu periode tertentu sesuai dengan kesepakatan antara anda dengan pihak bank
Secara umum, KPR adalah perjanjian antara Anda dengan pihak bank. Pembiayaan perumahan dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain:
- Pinjaman perumahan konvensional;
- KPR Flexi;
- Pembiayaan perumahan syariah.
Besaran pinjaman, suku bunga KPR dan jangka waktu pinjaman merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Selain itu, syarat dan ketentuan dari setiap paket pinjaman yang ditawarkan berbeda-beda tergantung bank. Anda bisa membuat perbandingan sebelum memilih pinjaman yang tepat untuk Anda.
3. Pengalihan Kepemilikan Rumah
Proses peralihan hak milik atas suatu rumah adalah proses peralihan hak milik dari penjual kepada pembeli. Ini segera menandai Anda sebagai pemilik rumah yang sah. Berikut dokumen-dokumen terkait pengalihan hak milik rumah yang perlu Anda ketahui:
- Pemberitahuan Kepemilikan Kosong yang mengacu pada proses serah terima rumah kosong beserta peralatan dan perabotan lainnya yang tercantum dalam Perjanjian Jual Beli (SPA) kepada pembeli rumah setelah transaksi pembelian rumah selesai;
- Sertifikat Kelengkapan dan Kesesuaian atau Certificate of Completion and Compliance (CCC) yang dikeluarkan oleh otoritas setempat yang menyatakan bahwa properti yang bersangkutan telah selesai dan aman untuk ditempati;
- Memorandum of Transfer (MOT) yang mengacu pada dokumen yang telah ditandatangani oleh pembeli untuk mengalihkan kepemilikan dari penjual.
Jika anda sedang mencari rumah di daerah surabaya barat anda bisa menghubungi opra city, opra city menawarkan pembelian rumah dengan metode kpr, silahkan hubungi kami untuk informasi lebih lanjut